About Makassar

Makassar merupakan ibu kota dari Sulawesi selatan. Makassar memiliki beberapa keunikan yang menjadikannya sebagai kota yang dikenal oleh sebagian besar orang di Indonesia. Hal-hal yang unik dari makassar terdapat pada gaya bicara , makanan , sampai kebiasaan yang dilakukan oleh orang makassar .

Makanan

Di Makassar terdapat nasi kuning yang biasa diajidkan sebagai sarapan. Tentu tidak asing untuk orang-orang yang berada di luar makassar seperti di Bandung. Tetapi untuk orang-orang berada pada daerah tertentu, nasi kuning hanya akan dihidangkan pada saat acara-acara tertentu dan bukan dijadikan sebagai hidangan untuk sarapan. Hal yang popular dari kata “Makassar” menurut orang luar makassar adalah Coto makassar. Coto makassar atau coto mangkasara adalah makanan tradisional makassar yang terbuat dari jeroan(isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Setiap orang luar jawa yang berkunjung ke makassar wajib merasakan coto makassar karena rasa yang begitu nikmat. Kuliner khas makassar lainnya yang biasa terdapat pada Buras. Buras merupakan beras yang ditanak dengan santan hingga setengah matang, lalu dibbungkus dengan daun pisang. Buras di makassar merupakan makanan pengganti nasi.

Cara bicara

Hal yang unik dari tempat tinggal saya adalah cara berbicara satu sama lain. Kebiasaan cara bicara orang makassar ditandai dari nada penutur (Cenderung naik) dan cepat sehingga cara gaya bicara tersebut akan dikira marah pada orang-orang non makassar. Sebagai orang Makassar cenderung akan kaget disaat berbicara dengan orang-orang luar Makassar, terutama orang-orang yang memiliki cara bicara dengan nada yang lembut. Kebiasaan cara bicara tersebut membuat kita harus beradaptasi dengan mereka agar kita terbiasa dengan cara bicara mereka. Logat makassar yang lainnya, ditandai oleh oleh imbuhan akhiran Ki,Di,Ta,Toh dan lainnya. Setiap Imbuhan tersebut memiliki makna-makna tersendiri sehingga tidak sembarang digunakan dalam berbicara. Kebiasaan orang makassar adalah menyebut huruf “N” menjadi “Ng” seperti Ikan, mereka akan menyeputnya “Ikang”. Begitu juga sebaliknya, huruf “Ng” Menjadi “N” seperti “Kambin".

Transportasi

Di Makassar, tidak berlaku yang Namanya “Angkot”. Mereka menyebut angkutan umum tersebut sebagai “Pete-pete”. Pete-pete memiliki fungsi dan bentuk yang sama seperti Angkot hanya saja mereka menyebutnya sebagai pete-pete. Selain pete-pete ada juga kendaraan-kendaraan umum yang lainnya seperti becak motor. Becak Motor merupakan alat transportasi berupa perpaduan antara becak dengan motor dimana orang yang mengayuhnya dibelakang penumpang dengan menggunakan mesin motor dan penumpang akan duduk di depannya seperti becak yang biasanya.. Becak motor sudah tidak asing lagi di Makassar, terutama di Sekitaran mall.